ANALISIS
KELAYAKAN BISNIS TABACCOS PERFUME
(Tabaccos Imperial, Tabaccos Noire, dan Tabacu Scent ) DENGAN KONSEP ZERO WASTE GUNA MENINGKATKAN EKSISTENSI JEMBER SEBAGAI
KOTA TEMBAKAU
(Lesson Learned di PT. Perkebunan
Nusantara X)
Julita Hasanah1, Dian Puspasari Ina Ayati2,
Dimas Brilian3
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian
Universitas Jember
Abstrak
Kabupaten Jember merupakan salah
satu wilayah di Jawa Timur yang terkenal
dengan penghasil tembakau dengan kualitas baik. Salah satu
perusahaan BUMN di Kabupaten Jember yang bergerak pada bidang perkebunan tembakau
adalah PTPN X. Proses budidaya tembakau menghasilkan produk utama yaitu daun
tembakau yang digunakan sebagai bahan baku rokok dan beberapa produk sampingan.
Produk sampingan tembakau seperti gagang, batang, bunga, kulit, akar dan daun
belum termanfaatkan secara maksimal dan dianggap sebagai limbah. Limbah
tembakau yang masih belum dimanfaatkan dengan baik yaitu kuncup basah (2522
ton/tahun) dan daun kuncup basah (7297 ton/tahun). Tembakau memiliki aroma yang
khas karena mengandung senyawa-senyawa aromatis yang mudah menguap yang disebut
minyak atsiri. Minyak atsiri tembakau memiliki kelebihan yaitu sebagai senyawa
yang bersifat antimikroba, antioksidan, dan beraroma. Minyak atsiri tembakau
memiliki aroma yang khas sehingga dapat memungkinkan pengolahan produk turunan
tembakau menjadi beragam produk industri salah satunya sebagai bahan campuran
pembuatan parfum. Parfum tembakau dapat dijadikan ikon guna meningkatkan
eksistensi Jember sebagai Kota Tembakau dimana produk pengolahan tembakau masih
terbatas pada rokok. Industri Tabaccos
Perfume dijalankan dengan konsep zero
waste mengingat industri yang
dikembangkan ke depan akan berkonsep Blue
Industry. Sebelum rencana bisnis industri Tabaccos Perfume dilaksanakan, perlu dilakukan analisis kelayakan
untuk mengetahui kelayakan bisnis tersebut layak atau tidak yang dilihat dari
segi non finansial dan finansial. Metode analisis data dilakukan melalui
pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam jangka waktu 10 tahun . Berdasarkan hasil
analisis non finansial industri Tabaccos
Perfume dinyatakan layak dilihat dari aspek produksi, industri, manajemen,
pemasaran, operasional, teknologi, lingkungan, ekonomi, sosial dan politik. Analisis
finansial menunjukkan hasil perhitungan NPV sebesar Rp. 987986956,5; Net
B/C sebesar 2,73; IRR sebesar 56,13%,
analisis Pay Back Period selama 1
tahun 11 bulan 27 hari, dan PR sebesar 2,84 sehingga dapat disimpulkan bahwa rencana
mendirikan industri Tabaccos Perfume layak
untuk dilaksanakan.
Kata Kunci : Analisis Kelayakan Bisnis, Limbah Tembakau,
Tabaccos Perfume, Kelayakan Finansial, Kelayakan Non finansial
Abstract
Jember is one of the areas in East Java
which is famous for producing good quality tobacco. One of the state-owned
enterprises of tobacco plantation is
PTPN X. The tobacco cultivation produces main product and some side-products.
Tobacco side products such as hoops, stems, flowers, skin, roots and leaves
have not been fully utilized and considered as waste. Tobacco wastes are still
not well utilized is wet buds leaves (2522 tons / year) and wet buds (7297 tons /
year). Tobacco has a distinctive aroma called
essential oils. Essential oils of tobacco have advantages as a compound that is
antimicrobial, antioxidant, and aromatic. Essential oils of tobacco have a
distinctive aroma that can be processed as perfume. Perfume tobacco can be used
as an icon to improve the existence of Jember as Tobacco City. Tabaccos Perfume
industry is implicated with the concept of zero waste. Feasibility analysis of
Tobaccos Perfume is needed to determine the feasibility of the business in
terms of non financial and financial. Based on the results of the non-financial
analysis of Tabaccos Perfume industry is considered feasible from the aspects
of production, industry, management, marketing, operations, technology,
environment, economy, social and political. Financial analysis shows the NPV
calculation of Rp. 987986956,5; Net B / C of 2.73; IRR of 56.13%, Pay Back
Period analysis for 1 year 11 months 27 days, and PR of 2.84 so it can be concluded
that Tabaccos Perfume industry is feasible to be implemented.
Keywords: Business Feasibility Analysis, Tobacco
Waste, Tabaccos Perfume, Financial Feasibility, Nonfinancial Feasibility
No comments