Karakteristik
agribisnis tropika memiliki ciri khas dimana terdapat usaha berskala rumah
tangga berhadapan dengan usaha korporat dengan kapasitas pengembangan yang
bersifat global, sehingga diperlukan upaya yang memungkinkan kedua usaha
tersebut mencapai ko-eksistensi yang harmonis. Sementara itu, sistem agribisnis
yang terdiri dari subsistem hulu dan hilir masih dijalankan secara terpisah,
sehingga penciptaan nilai tambah belum maksimal. Sektor agribisnis semakin
dinamis dengan adanya krisis energi dan semakin tingginya penggunaan bahan bakar
minyak berbasis tanaman. Hal di atas membuka peluang pada pengembangan keilmuan
di bidang agribisnis. Berdasarkan pertimbangan tersebut saya memutuskan untuk
melanjutkan studi master pada bidang Agribisnis.
Saya memutuskan memusatkan studi master saya di Magister Sains Agribisnis (MSA)
Institut Pertanian Bogor. Institut
Pertanian Bogor berada pada peringkat 51 universitas terbaik dunia di
bidang Agricuture and Forestry sejajar
dengan beberapa universitas ternama dunia diantaranya Beijing Forestry University, Estonian University of Life Sciences,
Hokkaido University. Selain itu, Institut
Pertanian Bogor telah mengantongi standar AUN-QA. (Sumber : QS Ranking Top Universities)
Program master pada MSA IPB memiliki total 44 kredit dengan bobot 2-3
kredit setiap mata kuliah. Pada semester satu saya akan mengambil lima mata
kuliah dengan total kredit 14. Tiga mata kuliah wajib antara lain Matematika Ekonomi, Sistem dan Usaha Agribisnis,
dan Mikroekonomi. Mata kuliah
konsentrasi yaitu Pemasaran dan Rantai
Pasok Agribisnis, serta mata kuliah pilihan yaitu Risiko Agribisnis. Pada semester dua saya akan mengambil empat mata
kuliah wajib yaitu Metode Kuantitatif untuk
Agribisnis, Kewirausahaan dan Inovasi, Makroekonomi, dan Metodologi Riset Bisnis. Selain itu
saya juga akan mengambil mata kuliah konsentrasi yaitu Ekonomi Usahatani, dan mata kuliah pilihan yaitu Perilaku Konsumen dan Dinamika Pasar. Pada
semester ini saya akan memprogram
proposal sehingga pada semester tiga saya dapat melaksanakan seminar
proposal. Saya harus dapat menyelesaikan studi master saya tepat waktu sehingga
ujian thesis harus dapat dilaksanakan pada semester empat.
Saya memilki ketertarikan yang tinggi
tentang isu-isu agribisnis Indonesia, utamanya dalam membangun sistem
agribisnis berkelanjutan dari hulu hingga hilir, tidak hanya itu saya ingin
lebih mendalami tentang apa yang sudah dipelajari pada program sarjana.
Beberapa mata kuliah seperti Manajemen
Agribisnis, Ekonomi Mikro-Makro, Manajemen Pengambilan Keputusan serta Manajemen Pemasaran dan Rantai Pasok
Agribisnis pada program sarjana telah membekali saya dengan teori dan
pengetahuan yang cukup di bidang Agribisnis untuk melanjutkan studi master.
Saya juga melatih pengetahuan dan
teori yang saya dapatkan di bangku kuliah dengan aktif menulis di Kompasiana,
Blog Pribadi dan juga beberapa lomba karya tulis ilmiah pada Bidang Agribisnis.
Selain itu, pengalaman bergabung menjadi asisten Laboratorium Manajemen
Agribisnis telah banyak membantu dalam mengembangkan pengetahuan di bidang
Agribisnis. Mata kuliah pada Program MSA IPB
akan banyak membantu dalam mewujudkan beberapa target saya ke depan diantaranya
menekuni kegemaran menulis khususnya pada topik pertanian, mendirikan lembaga investasi
Share-farm sebagai upaya pembangunan
subsektor peternakan di Desa Jambearum, dan tentunya menyelesaikan proyek thesis saya dengan topik Risiko pada usahatani
padi Organik dan Non-organik di Kecamatan Sumberjambe yang merupakan kelanjutan dari skripsi saya
pada program sarjana.
Program master pada MSA IPB juga didukung dengan berbagai
fasilitas meliputi Laboratorium Pendidikan dan Penelitian, Perpustakaan dan beberapa
kegiatan seperti seminar nasional, National
Agibusiness Field Trip (NAFT), Summer
Course, dan Konferensi Internasional tahunan “Tropical and Subtropical Agricultural and Natural Resource Management”
(TROPENTAG). Konferensi ini membahas masalah-masalah pengelolaan sumber daya
pertanian dan ilmu-ilmu lain yang terkait dalam konteks pembangunan pedesaan,
pemanfaatan sumberdaya berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh
dunia. Jika saya berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan diatas,
tentunya akan memberikan pengalaman dan pengetahuan.
Tujuan karir jangka panjang saya
adalah menjadi spesialis dalam pengajaran Agribisnis dan berkontribusi dalam
pengembangan agribisnis berkelanjutan baik melalui pemikiran/tulisan dan aktif
dalam program yang mendukung hal tersebut. Saya yakin bahwa Magister Sains Agribisnis pada Institut Pertanian Bogor memiliki posisi
yang terkemuka dalam bidang Agribisnis dalam hal pengetahuan serta teori,
kualitas teknologi dan riset, dan juga staff
pengajar yang mumpuni di antaranya Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, MS (Menteri
Pertanian 2000-2004), Prof. Ph.D. Ir. Hermanto Siregar,M.Ec (Ketum PERHEPI saat
ini), dan Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS (Wakil Menteri Pertanian 2010-2011).
Hal tersebut tentunya akan memfasilitasi saya untuk mencapai cita-cita saya
menjadi seorang professional di bidang Agribisnis. Sehingga di masa depan, saya
mampu memberikan sumbangsih yang nyata dalam pengajaran dan pengembangan
agribisnis khususnya di kota kelahiran saya.
semoga sukses kakak.
ReplyDelete